Moto

SELAMAT DATANG DIBLOG KARANG TARUNA KELURAHAN PASIR PUTIH
BERKREASI DAN BERAKTIFITAS, SALING BERBAGI DENGAN JIWA SOSIAL, DEMI KEMASLAHATAN

Sabtu, 20 Agustus 2016

Wiro Sableng #62 : Kamandaka Si Murid Murtad

Wiro Sableng #62 : Kamandaka Si Murid Murtad Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

GEROBAK sapi itu bergerak perlahan. Yang menjadi kusirnya seorang lelaki tua berjanggut dan berambut putih duduk tenang-tenang saja karena dia memang tidak terburu-buru. Di sampingnya duduk seorang dara. Rambutnya yang hitam pendek dikuncir ke atas hingga wajahnya yang jelita tampak lucu. Gadis ini adalah anak tunggal si orang tua berjanggut putih. Dara ini memang ber-sifat riang ceria. Sepanjang perjalanan dia selalu menyanyi kecil sambil menggoyang-goyangkan tangan kanannya yang memegang sebuah tongkat bambu. Melihat pakaian ringkas warna putih yang dikenakan ayah dan anak ini jelas keduanya adalah orang-orang persilatan.

"Mintari anakku," berkata lelaki tua di atas gerobak pada anak gadisnya. "Kalau sampai di tempat pertemuan para tokoh silat di Selatan nanti, jangan sekali-kali kau berlaku sembrono. Kau duduk saja di sampingku. Jangan bicara kalau tidak diminta. Ingat, di situ juga ada Datuk Alam Rajo Di Langit, tokoh silat dari tanah Minang yang akan membawamu ke Pulau Andalas. Semua ilmu ke-pandaianku sudah kuwariskan padamu. Selanjutnya Datuk Alam yang akan membawamu ke tanah Minang dan menggemblengmu di sana. Ingat juga, Datuk itu adalah orang tua yang sangat saleh. Karena itu selama
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #62 : Kamandaka Si Murid Murtad Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 17 Agustus 2016

Berkencan dengan Gagasan

Berkencan dengan Gagasan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kalau aktivitas menulis itu kita ibaratkan makan, maka sebelum makan perlu dipersiapan alat perlengkapannya. Menata meja, piring-sendok-garpu, menempatkan makanan pokok dan lauk pauknya, serta menuangkan minuman adalah bagian dari persiapan itu.

Kalau menulis itu ibarat pacaran, maka perlu dilakukan berbagai pendekatan kepada kawan yang ditaksir sebelum pacaran. Membuat janji bertemu, jalan bersama, ngobroll tentang sejumlah suka dan duka boleh jadi merupakan bagian dari proses menjadi pacar.

Dalam kegiatan menulis, persiapan alias prewriting itu mencakup soal penentuan target pembaca yang dituju (spesifik/umum; rentang usia; status sosial ekonomi; jenis kelamin, jenjang pendidikan, dsb); memilih jenis tulisan yang akan dibuat apakah ringan (artikel, feature, cerpen), semiberat (makalah, modul program, novellet), atau berat (buku, novel, yang memerlukan “nafas panjang”); menentukan cara penyajian yang serius, semi-ilmiah, atau ilmiah/akademis.

Buat saya, persiapan menulis ini ibarat berkencan dengan gagasan. Terkadang perlu membuat skenario, mencoret-coret outline, menentukan working title, judul sementara agar penulisan bisa dimulai; mengumpulkan sejumlah referensi yang relevan untuk memperkuat argumentasi atau sekadar mengayakan tulisan; serta menimbang media atau penerbit yang tepat untuk m
... baca selengkapnya di Berkencan dengan Gagasan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 14 Agustus 2016

Pohon Tua

Pohon Tua Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Suatu ketika, di sebuah padang, tersebutlah sebatang pohon rindang. Dahannya rimbun dengan dedaunan. Batangnya tinggi menjulang. Akarnya, tampak menonjol keluar, menembus tanah hingga dalam. Pohon itu, tampak gagah di banding dengan pohon-pohon lain di sekitarnya. Pohon itupun, menjadi tempat hidup bagi beberapa burung disana. Mereka membuat sarang, dan bergantung hidup pada batang-batangnya.

Burung-burung itu membuat lubang, dan mengerami telur-telur mereka dalam kebesaran pohon itu. Pohon itupun merasa senang, mendapatkan teman, saat mengisi hari-harinya yang panjang. Orang-orang pun bersyukur atas keberadaan pohon tersebut. Mereka kerap singgah, dan berteduh pada kerindangan pohon itu. Orang-orang itu sering duduk, dan membuka bekal makan, di bawah naungan dahan-dahan. "Pohon yang sangat berguna," begitu ujar mereka setiap selesai berteduh.

Lagi-lagi, sang pohon pun bangga mendengar perkataan tadi. Namun, waktu terus berjalan. Sang pohon pun mulai sakit-sakitan. Daun-daunnya rontok, ranting-rantingnya pun mulai berjatuhan. Tubuhnya, kini mulai kurus dan pucat. Tak ada lagi kegagahan yang dulu di milikinya. Burung-burung pun mulai enggan bersarang disana. Orang yang lewat, tak lagi mau mampir dan singgah untuk berteduh.

Sang pohon pun bersedih. "Ya Tuhan, mengapa begitu berat ujian yang Kau berikan pa
... baca selengkapnya di Pohon Tua Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Experiential Marketing Tukang Ojek

Experiential Marketing Tukang Ojek Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ini adalah cerita teman lama saya, Beni namanya, yang tinggal di perumahan di pinggiran Jakarta.

Suatu pagi dia keluar rumah dengan mobil untuk mengantar istrinya ke terminal shuttle bus yang menghubungkan perumahan kami dengan sejumlah lokasi strategis di Jakarta. Teman ini sendiri seorang pekerja freelance yang sibuk, tapi selalu menyempatkan diri mengantar anak-anaknya ke sekolah dan istrinya ke terminal, khususnya kalau tidak ada pekerjaan di luar kota atau luar negeri.

Begitu roda mobilnya berputar, dia melihat Irma, tetangganya, baru saja menutup pintu pagar. Tumben berangkat pagi, begitu pikir teman saya. Biasanya Irma berangkat siang. Belum sempat melihat Beni, Irma sudah melambai ke arah tukang ojek yang mangkal di ujung tikungan. Sedetik kemudian, mobil Beni sudah berada di dekat Irma. Esther, istri Beni, langsung heboh berhai-hai dengan Irma. Dan apa yang terjadi?

“Gue nebeng aja ya, ke terminal shuttle bus…” teriaknya. Kemudian dia berteriak kepada si tukang ojek, “Pak, maaf ya… nggak jadi.”

Mobil pun bergerak. Tetapi sekejap kemudian Beni sempat beradu pandang dengan si tukang ojek. Ada rasa kecewa sekaligus rasa jengkel di mata tukang ojek itu. Bukankah juga ada seber
... baca selengkapnya di Experiential Marketing Tukang Ojek Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu