Secara tidak sadar, banyak orang yang mengesampingkan
organisasi. Padahal dengan mengikuti organisasi, banyak hal yang bisa
didapatkan dari organisasi. Meskipun pada saat mengikuti organisasi orang
tersebut sering bersusah payah dan terkuras waktunya untuk organisasi.
Dalam berorganisasi kita akan terasah dan terlatih dalam suatu kebersamaan dengan orang lain, baik suka maupun duka. Di suatu organisasi itulah tercampur secara alamiah berbagai perilaku dan sifat masing-masing anggota. Ada yang egois, namun ada juga yang sosial. Ada yang pendiam, tapi ada pula yang cerewetnya minta ampun. Dan dalam kebersamaan di organisasi itulah, akan terbentuk secara alami manusia yang sempurna dalam arti psikologis. Yakni, manusia yang mampu kapan saatnya menempatkan posisi dirinya sebagai individu dan kapan pula dia harus lebih mementingkan kepentingan organisasi demi kepentingan bersama pula.
Orang yang suka berorganisasi
biasanya jarang memanfaatkan waktunya untuk bersantai dan melakukan hal yang
tidak berguna. Karena daripada Dia hanya berdiam diri dan melakukan hal yang
kurang berguna, Dia memilih untuk berbuat sesuatu yang bisa berguna bagi orang
lain. Entah itu dengan mencari informasi tentang apapun yang bisa digunakan
untuk mengembangkan organisasinya.
Mempunyai anak yang memiliki jiwa sosial yang tinggi adalah keinginan setiap orang tua. Apalagi jika kalau dia memiliki karakter yang empati terhadap sesamanya yang kurang beruntung. Bagaimana mengasah jiwa sosial anak?
Mempunyai anak yang memiliki jiwa sosial yang tinggi adalah keinginan setiap orang tua. Apalagi jika kalau dia memiliki karakter yang empati terhadap sesamanya yang kurang beruntung. Bagaimana mengasah jiwa sosial anak?
Untuk mendapatkan karakter positif anak atau seseorang, butuh proses yang
dilakukan secara terus menerus dan konsisten. mengajarkan anak mampu
bersikap empati terhadap sesama dimulai dari lingkungan keluarga.
Dan harus dilakukan sejak dia masih kecil. Misalnya dalam keluarga, anak yang
dibiasakan melakukan salat berjemaah sehari-hari.
Ketika salat berjemaah itu, sebenarnya mulai mengakar sikap saling tolong
menolong. Misalnya anak yang satu disuruh azan, yang lainnya mengatur sajadah.
Kerja sama ini dibina melalui salat berjemaah.
Anak juga dibiasakan melakukan pekerjaan rumah sehari-hari seperti
menyapu dan mengepel rumah. Sekaligus membantu sang ibu tercinta mengatasi
pekerjaan rumah tangga.
"Otomatis anak melihat dan mau membantu. Nah, kalau cikal bakalnya
dalam rumah tangga bentuk kepedulian itu terwujud, maka mudah disalurkan ke
luar rumah,”
Dan juga kita aktif membawa para buah hatinya ke masjid. Ketika sang ayah
azan di masjid, mereka belajar azan juga. Ataupun turut dengan teman-teman
lainnya di masjid untuk mengaji bersama.
Kalau di masjid kan juga ada kotak amal, kita harus memberikan contoh
kepada mereka untuk belajar menyumbang atau pun kepada orang-orang cacat di
pinggir jalan.
Perilaku mengajarkan anak berbagi dengan bentuk sumbangan juga bagus dilakukan.
Memberikan sumbangan dari panti asuhan maupun masjid. “Orang tua bisa memberi
uang kepada anak dan si anak itu yang masukkan ke dalam amplop uang
sumbangannya dengan memberikan pengertian bahwa uang itu nantinya digunakan
untuk saling membantu.
Kalo hal tersebut di lakukan atau ditanamkan maka akan tercipta anak atau
generasi muda yang baik.
Dalam Berorganisasi ada yang namanya struktur, dalam struktur itu sendiri
yang sebenarnya mengajarkan pada seseorang tersebut untuk dapat belajar dalam
menjalankan dan menerapkannya dalam kehidupan pribadi dan lingkungannya.
Berikut adalah beberapa keuntungan mengikut suatu organisasi :
Berikut adalah beberapa keuntungan mengikut suatu organisasi :
- Banyak teman yang bisa membantu kita
- Belajar menjadi seorang pemimpin. Dalam organisasi baik dalam posisi apapun kita bisa mengambil pelajaran tentang kepemimpinan yang dapat digunakan dalam bekerja (soft skill)
- Banyak acara yang bisa diikuti. Kita bisa mengikuti acara tersebut dengan gratis walaupun sebagai panitia. Dan pasti akan banyak undangan dari Organisasi lain atau bahkan undangan Pernikahan karna nama yang semangkin eksis, yang pastinya gratis ...Hmmmm.
- Sering makan – makan dan kumpul bersama teman – teman. Yang satu ini tidak perlu ditanyakan lagi coz tiap ada acara pasti akan ada pembubaran panitia
- Bisa nongkrong di sekret atau tempat yang dinamakan jadi Bascamp.
Selain keuntungan mengikuti organisasi, pasti ada kerugiannya. Nah disini
akan dijelaskan beberapa kerugiannya :
- Ketika ada rapat mendadak bisa mengganggu kegiatan pribadi kita, misal baru tidur, istirahat,bisa jadi pas lagi ada janji jalan sama si Do,i... dll.
- Dalam mengadakan acara yang jelas cape dan menguras waktu kita
- Efek dari semua itu kita jadi mengurangi atau menyita waktu kita bila yang masih belajar ya bisa mengorbankan waktu belajarnya atau ngantuk saat ada di sekolah atau kampus, yang lebih lagi bagi yang sudah bekrja dikantoran...wah bisa tidur saat jam kantor, dan yang pasti nilai bisa menurun ada yang bisa menambahkan keuntungan dan kerugiannya?? .........and masih banyak lagi......, Tergantung bagaimana kita dapat menyikapi semua itu.
Jadi, jika belum pernah mengikuti organisasi sama
sekali, lebih baik segera mengikuti organisasi dengan tujuan yang pertama
adalah belajar. Meski beberapa orang memiliki keinginan yang berbeda dalam
masuk organisasi. Entah itu karena ingin memperoleh jabatan, untuk mencari
pacar atau calon pendamping hidup atau hanya untuk iseng-iseng semata. Padahal,
dengan mengikuti organisasi banyak keuntungan yang bisa didapatkan dalam
mengikuti organisasi, antara lain :
1. Bisa belajar gratis
Maksudnya belajar gratis ialah bisa berbagi pengalaman antara anggota atau orang yang juga berada dalam satu organisasi tersebut atau belajar dari orang yang berasal dari organisasi lain. Karena belajar tidak hanya di sekolah saja, belajar bisa dilakukan di manapun kita berada.
2. Mendapatkan banyak teman Orang yang awalnya memiliki teman sedikit, bisa memiliki teman yang banyak karena mengikuti organisasi. Otomatis, bisa saling kenal dengan teman lain yang ada di dalam organisasi tersebut. Jadi pas lagi resepsi ramai deech tamunya....heee Juskid
1. Bisa belajar gratis
Maksudnya belajar gratis ialah bisa berbagi pengalaman antara anggota atau orang yang juga berada dalam satu organisasi tersebut atau belajar dari orang yang berasal dari organisasi lain. Karena belajar tidak hanya di sekolah saja, belajar bisa dilakukan di manapun kita berada.
2. Mendapatkan banyak teman Orang yang awalnya memiliki teman sedikit, bisa memiliki teman yang banyak karena mengikuti organisasi. Otomatis, bisa saling kenal dengan teman lain yang ada di dalam organisasi tersebut. Jadi pas lagi resepsi ramai deech tamunya....heee Juskid
3. Mendapatkan banyak ilmu yang bermanfaat
Awal yang baik adalah dengan mengikuti organisasi. Banyak ilmu yang bermanfaat bisa didapatkan dari ketua, sekretaris, bendahara dan anggota lain yang memiliki potensi yang berbeda.
4. Lebih banyak pengalaman
Banyak pengalaman bisa didapatkan dengan berbagai kegiatan yang ada dalam organisasi tersebut. Jika tidak mengikuti organisasi, berarti tidak melakukan kegiatan yang bisa menambah pengalaman.
5. Menambah keterampilan dan mengasah keterampilan
Menambah keterampilan berarti jika kita memiliki keterampilan dapat berbagi dengan teman dalam organisasi untuk pengembangan diri sendiri juga orang lain.
6. Membantu untuk bisa mendapatkan penghasilan (tambahan penghasilan)
Mendapatkan penghasilan di sini termasuk hal yang bonus atau hal yang tidak terduga untuk bisa didapatkan, karena mendapatkan penghasilan berarti orang tersebut memiliki usaha atau produk untuk bisa dipasarkan di organisasi tersebut. Misalnya saja, orang yang memiliki usaha atau keterampilan menjual atau mempunyai produk itu bisa dijual didalam organisasi atau diluar organisasi itu. Bisa juga orang yang menjual pulsa, dengan mengikuti organisasi itu, ketika ada teman yang membutuhkan pulsa tidak perlu jauh-jauh ke tempat lain. Cukup bisa bilang kepada orang yang menjual pulsa dalam satu organisasi tersebut.
7. Mendapatkan bekal untuk menikah
Menikah tidak hanya pandai dan memiliki banyak uang atau harta. Tapi juga perlu adanya kebijaksanaan dalam mengambil keputusan yang sulit ketika ada masalah dalam keluarga. Jika tidak adil dan bijaksana, kemungkinan besar ada pihak anggota keluarga yang merasa tidak adil dan merasa iri tentang suatu keputusan dari masalah itu. Untuk itu, perlu adanya penyelesaian yang baik. Dengan mengikuti organisasi, beberapa hal bisa didapatkan misalnya ketika menyelesaikan masalah yang sangat mendesak dan harus segera diputuskan, karena dahulu pernah mengalami peristiwa yang hampir sama, maka dengan mudah masalah itu bisa diselesaikan.
Dah Dulu yaaa nanti lanjutannya mo pulang dulu ahh.......
Dari berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar